pertengkaran

Menurut jajak pendapat terbaru, pria menjadi lebih perhatian terhadap hal-hal politik daripada memberikan pujian bagi lawan jenisnya. Dan 65 persen wanita curiga bahwa "ada udang dibalik batu" dibalik pujian yang dilontarkan oleh seorang kolega atau rekan kerja baru. Sementara 89 persen wanita sangat senang dipuja puji, 67 persen wanita malah merasa tak nyaman jika sanjungan itu dilontarkan oleh orang lain selain kekasihnya. Kira-kira 12 persen wanita mengakui bahwa tak ada seorang pun yang memberi mereka pujian dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, demikian ungkap survei yang dilakukan oleh Loire Valley White Wines. Christine Webber, seorang pakar asmara, mengatakan, "Ketika semua hal kelihatannya tak berjalan lancar atau berantakan, kata-kata pujian bernada positif sesungguhnya dapat menjadi unsur vital yang mengeratkan hubungan. "Tujuan memberikan pujian adalah agar seseorang merasa lebih baik, walaupun seringkali dibalik pujian terdapat berbagai maksud tersembunyi." January 24, 2008 in lifestyle | Permalink | Comments (0) Yuk, Jadikan Pasangan Lebih Baik Ada sebagian orang yang mengatakan wanita gemar 'mengubah' pasangannya. Kata-kata ini mungkin ada benarnya mengingat kaum wanita sangat senang 'ikut ambil bagian' dalam urusan pasangannya. Well.. sebenarnya kaum wanita cuma ingin agar pasangannya jadi lebih baik koq. Nah, mungkin caranya ini yang harus diperhalus. Begini triknya.. Nah, untuk membuatnya menjadi seperti yang Anda inginkan sebenarnya sangat mudah dan ada jurus-jurusnya. Namun yang paling penting adalah kenali dulu apa saja sifat dan kebiasaan buruknya yang tidak bisa diutak-atik lagi dan mana yang masih bisa diperbaiki. Baru terapkan jurus-jurus berikut: Yang tak bisa diutak-atik lagi adalah: 1. Bakatnya Kalau Anda penyuka musik dan pandai bermain piano, bukan berarti Anda juga harus menemukan pasangan yang memiliki kesukaan yang sama dengan Anda. Nah, jika sekarang si dia bukan penyuka musik dan tidak pandai memainkan satu alat musik apapun, lebih baik terima saja dia apa adanya. Sebab, meskipun Anda sudah mati-matian merayunya untuk menyukai musik dan belajar salah satu alat musik, tapi jika si dia tak berbakat. Sekeras apapun usaha Anda merubahnya pasti hasilnya akan nihil. Lebih baik ajak dia bersama-sama pergi ke karoke atau bernyanyi bersama di rumah, meskipun suaranya sama sekali tak enak di dengar tapi yang terpenting adalah Anda berdua bisa menikmati kegembiraan secara bersama. 2. Nilai-nilai dalam hatinya Anda tak bisa melarangnya saat dia harus merelakan waktunya untuk sahabatnya yang sedang kesusahan. Anda juga tak bisa mengubah hatinya untuk mengasihi orang 'kecil' yang ada di sekitarnya. Sebab, nilai-nilai semacam itu sudah ada sejak dia masih kecil dan telah ditanamkan oleh orang tuanya sejak dia masih kanak-kanak. Nilai-nilai dalam dirinya juga bisa terbentuk dari pengalaman pribadinya. Nah, sekarang Anda hanya tinggal mendukungnya? dan membantu memilihkan mana tindakannya yang mengandung nilai positif dan mana yang negatif. 3. Pilihan karirnya Jangan pernah berpikir, seharusnya dia menjadi seorang dokter, seharusnya dia menjadi seorang top eksekutif di kantornya, atau seharusnya dia menjadi seorang akuntan yang handal. Padahal sebenarnya si dia justru menyukai dan lebih puas dengan hanya menjadi seorang wirausaha seperti yang dia inginkan. Pilihan hidup memang tidak bisa dipaksakan, jadi meskipun usaha Anda sudah menggebu-gebu menyarankan pilihan karir yang jauh lebih bergengsi menurut Anda. Kalau dia tak menginginkannya, mau apa lagi? 4. Temperamen Sedari lahir manusia sudah dikaruniai tingkat emosi yang berbeda satu dengan yang lainnya, begitu juga dengan temperamen. Jadi, jika kebetulan si dia memiliki emosi dan temperamen yang mudah meledak atau sebaliknya. Sekarang giliran Andalah yang menjadi penyeimbang, artinya adalah yang bisa Anda lakukan adalah melatih setiap reaksi emosi dan temperamennya agar tidak menganggu kita atau orang lain. Bagian dari dirinya yang bisa disempurnakan adalah: 1. Seleranya Anda boleh saja 'geregetan' padanya saat dia payah dalam memadukan warna pakaian, atau saat norak dalam memilih model pakaian dan selalu cenderung ketinggalan jaman. Yang namanya selera bisa diubah kok, namun semua tergantung bagaimana cara Anda mengatakan hal ini padanya. Mungkin, memberinya sedikit pujian dan pandangan akan membuatnya terdorong untuk mengubah saleranya yang tak pernah up to date. 2. Tata kramanya yang 'buruk' Bisa jadi Anda kesal dengan kebiasaanya mengunyah makanan sambil mulut berbicara, atau mengambil sayur dengan sendok makannya. Belum lagi kalau dia bersendawa dengan keras tanpa menghiraukan orang-orang yang berada di sekitarnya. Tapi tenang saja, tata krama bukan hal yang sulit untuk diajarkan. Saat Anda tidak berkenan dengan polahnya, Anda bisa langsung mengatakan hal ini padanya. Jika dia belum paham juga, beri dia contoh dan gambaran bagaimana perasaan orang lain jika melihat tata kramanya yang kurang baik. 3. Si dia perasaannya kurang peka Daftarnya adalah dia kurang romantis, punya kebiasaan jam karet, tidak pandai merayu, bahkan ia sering lupa tanggal bersejarah berdua. Mungkin bagi dia hal-hal tersebut sepele, tapi bagaimana dengan Anda? Nah, daripada Anda terus mendongkol dengan sifatnya yang kurang peka ini lebih baik, ingatkan saja. Misalnya, "Minggu depan ulang tahun pernikahan kita, kamu jangan lupa ya.." January 24, 2008 in lifestyle | Permalink | Comments (0) Bertengkar juga ada aturannya Pasangan yang paling harmonispun pasti pernah bertengkar. Soalnya tak mungkin menghindari kesalah pahaman atau perbedaan jika dua orang yang berasal dari latar belakang yang berbeda. Tapi memang ada bedannya antara pertengkaran yang buruk dan pertengkaran yang baik. Yang buruk bisa meregangkan hubungan sementara yang baik bisa membuat hubungan Anda berdua makin harmonis dan berkualitas. Mau tau caranya? Bertengkar=Komunikasi Bertengkar bisa dianggap sebagai komunikasi, dalam bentuk yang "keras". Pertengkaran antar individu biasanya terjadi karena adanya perbedaan pendapat, ketidakpuasan atau keadaan emosional salah satu atau kedua pihak. Jadi boleh dibilang bahwa pertengkaran merupakan salah satu ekspresi keinginan, kebutuhan, perasaan atau pikiran yang berlangsung dalam suhu "tinggi". Yang membedakan pertengkaran dengan komunikasi "normal" adalah tingkat stres, intensitas serta caranya. Menurut para ahli, pertengkaran merupakan salah satu petunjuk adanya pola komunikasi yang kurang terpelihara dalam pasangan, sehingga emosi-emosi negatif akibat penumpukan masalah-masalah terdahulu meletup dalam waktu singkat, seperti bom. Manfaat Bertengkar Walaupun bentuk komunikasi yang ideal, pertengkaran yang ?dikelola? dengan baik bukannya tanpa manfaat. Dengan bertengkar masing-masing pihak bisa asling memahami pasangan lebih baik. Saat bertengkar itu, yang biasanya disertai dengan rasa marah menghasilkan energi psikis yang kuat. Hal-hal yang dalam keadaan biasanya tidak terucap, bisa jadi terungkap. Dan selama masing-masing pihak dapat mengontrol diri untuk tidak melakukan hal-hal di luar batas, seperti memukul misalnya, pertengkaran bisa melatih kesabaran dan menguji kejernihan pikiran kita dalam keadaan "panas". Bertengkar dengan "Benar" Lalu, apa saja "persyaratannya" agar pertengkaran Anda bisa menghasilkan manfaat? Seperti hukum komunikasi lainnya, pertengkaran juga membutuhkan kejelasan pesan, cara penyampaian yang benar, serta kemampuan menerima pesan yang disampaikan. Karena itu, sangatlah penting menjaga kejernihan pikiran ketika bertengkar dengan pasangan. Berikut ini adalah panduan mengenai beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama bertengkar, yaitu: 1. Menjaga suara sepelan mungkin. Anda tak perlu berteriak-teriak untuk menyampaikan keinginan Anda, apalagi jika ada anak-anak di ruangan yang lain yang mungkin akan mendengar pertengkaran Anda. 2. Jangan bicara terlalu cepat. Kata-kata yang diucapkan hampir bersamaan dalam waktu singkat tak mungkin bisa dicerna dengan baik oleh pasangan Anda. 3. Jangan menyampaikan kekecewaan yang membuat pasangan sakit hati. Pasangan Anda akan lebih teringat dengan kata-kata yang menyakitkannya, sehingga pesan yang ingin Anda sampaikan tidak tertangkap. 4. Katakan dengan gamblang apa masalah Anda saat itu. Jangan ngelantur membicarakan maslah yang tidak relevan atau sudah lama berlalu. 5. Jangan hanya membicarakan kesalahan pasangan Anda saja, tapi juga apa yang Anda inginkan sehingga ia bisa memperbaiki dirinya. 6. Jangan terlalu sering bertengkar. Selain menghindari pasangan jadi "kebal" terhadap protes Anda, masalah akan lebih mudah diatasi jika dibicarakan dalam suasana yang santai. January 17, 2008 in lifestyle | Permalink | Comments (0) 10 Obat Manjur Bagi Si Broken Heart Putus cinta memang jadi satu resiko yang selalu ada bagi tiap orang yang berani bermain cinta. Namun putus cinta bukan menjadi alasan bagi Anda untuk terus terpuruk dalam kesedihan. Agar Anda terus "survive", berikut ada beberapa tips untuk mengobati sakit hati Anda. 1. Yakinkan diri Anda bahwa si mantan bukan orang satu-satunya orang yang bisa membahagiakan Anda. Masih banyak orang lain yang lebih cocok tanpa harus menyakiti Anda seperti dia. 2. Beri 'napas' untuk diri sendiri. Hari ini berikan dispensasi untuk menangis jika ingin menangis, mengunci diri di kamar tanpa menyisir rambut, melakukan hal yang ingin Anda lakukan. Tapi ingat, batasi maksimal 24 jam saja. 3. Ucapkan mantera sakti Anda setiap pagi setelah bangun tidur. Kalimat seperti, "Saya tak butuh pria macam dia" atau "He's not worth for me to love", ini adalah terapi diri yang manjur. 4. Melupakan diet untuk sementara dapat dimaafkan. Memakan coklat lezat favorit Anda, dapat menjadi semacam vaksin. Setiap gigitan coklat Anda memberikan phenylethylamine, semacam zat kimia yang keluar saat Anda jatuh cinta. 5. Get the new fresher look! Pergilah ke salon, mengganti model atau warna rambut dan membuat penampilan Anda lebih segar. Tak akan ada yang menyangka Anda sebagai si gadis patah hati. 6. Singkirkan semua barang yang berkaitan dengannya. Mulai dari foto, surat cinta, shaver dia yang ketinggalan, sampai dengan teddy bear bertulisan I Love U pemberiannya. 7. Some exercise will help. Menurut physical trainer Amerika, Kathy Kaehler, gerakan senam dapat merangsang hormone yang bisa membuat Anda merasa nyaman. Selaraskan gerakan senam dengan lagu-lagu yang membangkitkan semangat seperti "Independent woman" yang dinyanyikan oleh Destiny's Child atau "I will survive"-nya Gloria Gaynor. 8. Hang-out dengan teman-teman Anda. Sudah lama tidak ber-ladies-nite-out? Kini Anda bebas kembali tanpa ada kewajiban lapor atau dilarang pergi. 9. Kenakan baju bernuansa hijau. Menurut teori terapi warna, hijau selalu diasosiasikan dengan hati, dengan memakai pakaian hijau perasaan Anda akan mendapat energi yang diperlukan. 10. Sounds cliché, but it works! Tanamkan di kepala Anda, soulmate Anda yang sesungguhnya dan lebih baik dari dia telah menanti di luar sana. January 17, 2008 in lifestyle | Permalink | Comments (0) 6 sikap wanita bikin pria ilfil Setelah sekian lama berhubungan dengan si dia, jangan mengira si dia bisa toleransi dengan sikap Anda. Karena itu, tanpa sengaja, banyak wanita melakukan hal-hal yang tampak wajar tapi membuat pria marah atau tersinggung. Nah, agar hubungan asmara terus langgeng, ada baiknya sebagai wanita, kita introspeksi. Siapa tahu tanpa sadar kelemahan-kelemahan kita tak disukai si dia. Berikut ini beberapa tingkah laku wanita yang tidak disukai pria: 1. Jadi Jelek Setelah Menikah Anda selalu berusaha tampil semenarik mungkin di hadapan si dia ketika berpacaran? Jangan hentikan kebiasaan itu setelah menikah, apalagi hanya berdandan jika akan keluar rumah atau menemui tamu dan berpenampilan asal-asalan ketika berdua dengan suami. Bagi sebagian pria hal itu menjengkelkan karena ia merasa tak dihargai istrinya justru setelah menikah. "Dulu ia tampil cantik untuk saya, sekarang untuk orang lain", begitulah keluhan paling umum yang kerap dilontarkan pria setelah menikah. Karena itu hai wanita, jadilah diri Anda seperti apa adanya ketika berpacaran. Kalau memang tak suka dandan, tak usah berusaha terlalu keras tampil tampil menarik di hadapan sang kekasih. Bukankah lebih menyenangkan jika pasangan bisa menerima Anda apa adanya sejak awal? 2. Tak Memberi Ruang Anda sering menelepon pasangan ke kantor dan menanyakan jam berapa ia akan pulang dan jam berapa ia akan sampai di rumah? Segera hentikan kebiasaan itu. Pria membutuhkan keleluasaan mengatur waktunya sendiri. Kebanyakan pria membutuhkan keleluasaan hanya untuk bisa bekerja dengan baik dan bersosialisasi dengan teman-temannya. Pria juga butuh ruang untuk mengembangkan hobinya. Jika terlalu menuntut agar sering menghabiskan waktu bersama Anda, ia akan merasa terjebak. 3. Menuntut Terlalu Banyak Pria atau wanita mana yang tak ingin tinggal di rumah mewah, memiliki mobil bagus dan punya uang banyak? Menginginkan hal-hal tersebut memang tidak salah. Tapi kalau tak bisa menyesuaikan dengan kenyataan, suami bisa frustasi, apalagi kalau Anda terus mengingatkan atau menuntut suami atas keinginan yang belum tercapai itu. Di mata pria, tuntutan seperti itu membuat ia merasa tidak dihargai usahanya atau merasa gagal membahagiakan Anda. 4. Tak Bicara Jujur Pria amat lelah dalam membaca bahasa tubuh dan inilah salah satu penyebab gagalnya komunikasi suami istri. Wanita biasanya menggunakan bahasa tubuh untuk berkomunikasi. Misalnya berkata dengan ketus. "Ya nggak apa-apa deh kamu pergi bersama teman-teman kamu", walau si wanita mengatakan tak apa-apa, bahasa tubuhnya mengisyaratkan keberatan. Dengan melakukan ini, ia berharap suami dapat menangkap pesannya. Padahal buat pria. "ya" berarti "ya". Parahnya lagi, wanita juga sering marah tanpa menjelaskan penyebabnya karena menganggap pria seharusnya sudah tahu sendiri. Ketika suami benar-benar pergi, si istri jengkel, dan ketika pulang, si istri marah. Ketika di tanya ada apa, si istri menjawab "Kamu seharusnya tahu kenapa aku marah". Si suaminya lelu menganggap istrinya marah tanpa alasan dan jadi marah lagi. 5. Bicara tentang Pria Lain Pria tidak suka istrinya sering membicarakan pria lain. Bisa saja karena ego, tapi bisa juga bukan. Pria biasanya ingin merasa dirinya dianggap penting dan istimewa oleh pasangannya. Karena itu jika istrinya sering membicarakan pria lain, ia menganggap dirinya tidak istimewa dan penting lagi. 6. Membesar-Besarkan Masalah Anda sering menelepon suami ke kantor untuk membicarakan masalah sepele, seperti pembantu minta pulang kampung atau anak berkelahi dengan anak tetangga? Buat pria, masalah ini bisa dibicarakan nanti tanpa mengangggu konsentrasi kerjanya. Banyak wanita perlu memberitahu suaminya untuk minta pendapat terhadap masalah-masalah kecil yang sebenarnya bisa mereka tangani sendiri. Awalnya mungkin suami akan merasa dihargai, tapi jika berlangsung terus, ia akan jengkel. Karena itu pertimbangkan dulu apakah masalah yang dihadapi benar-benar penting dan mendesak. Kalau bisa diatasi sendiri, atasilah. Ketika ia pulang, Anda bisa melaporkan masalahnya dan keputusan yang telah Anda buat. Belajarlah untuk bersikap mandiri namun bukan berarti Anda tak perlu lagi meminta pertimbangan suami untuk beberapa masalah tertentu. January 17, 2008 in lifestyle | Permalink | Comments (0) Akankah kesetiaan membawa kebahagiaan ? Di zaman sekarang ini, yang namanya selingkuh bukanlah hal yang tabu. Sudah terlalu banyak para pemain panggung sandiwara dunia ini memainkan peran selingkuh dengan begitu lihainya. Tapi tak semuanya seperti itu, masih ada segelintir orang yang masih sangat menyukai dan menjujung tinggi nilai kesetiaan. Perkenalkan, nama saya very apryaldy, saya lulusan SMK Negeri 1 Sukabumi jurusan Audio-Video Tahun 2006. Tapi entah kenapa saya malah terjerumus kedalam dunia komputer, syukur saya bisa merasa nyaman dengan semua ini. Sebelumnya saya mohon maaf apabila dalam penulisan maupun bahasa, terdapat kesalahan. Ok, kisah ini saya buat bukan sekedar cerita fiktif atau karangan semata. Kisah ini merupakan kejadian yang sebenarnya yang dialami oleh teman saya. Kebetulan dia mempercayai saya dan mengijinkan saya untuk memuat kisahnya ini dengan maksud ingin berbagi pengalaman dan semoga saja dapat menjadi bahan pembelajaran bagi pasangan yang sedang dilanda cinta, khususnya pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh. Sebut saja namanya Dika. Dia tinggal di kota Padang. Dika memiliki seorang pacar yang cantik, baik hati, perhatian, pokoknya benar-benar sosok wanita anggun idaman para pria, sebut saja namanya Shinta. Mereka berpacaran sudah hampir satu tahun, ya mereka memulai hubungan sejak awal kelas 3 SMA. Suatu hari, Dika dan shinta membuat janji untuk saling bertemu. ?....Shin, besok jam 3 sore aku tunggu di tempat biasa ya...? Itulah akhir dari percakapan yang panjang antara Dika dan Shinta. Telpon terputus, shinta pun tak sempat lagi untuk mengucapkan sesuatu. Sebenarnya shinta ingin menolak karena besok dia sudah punya jadwal yang lain. Perasaan Shinta mulai tak tenang, karena tak biasanya dika mengajak ketemuan dengan cara seperti itu. Demi Dika, Shinta rela membatalkan semua acaranya besok, Shinta pun penasaran, ada apa gerangan dengan kekasihnya itu. Berbekal perasaan gelisah, pukul 14.45 WIB Shinta sudah menunggu Dika ditempat biasa mereka saling bertemu. Di tempat itu pula untuk pertama kalinya Dika dan Shinta bertemu sampai akhirnya mereka berpacaran. 15 menit sudah Shinta menunggu dengan kegelisahan dan tepat pukul 15.00 WIB Dika datang dengan wajah sedih. Hal ini semakin membuat Shinta sedih dan tanpa basa basi Shinta langsung memeluk Dika seraya berkata : ? Dik, kamu ga? bakalan ninggalin aku kan? Kamu ga? boleh ninggalin aku, aku sayang kamu Dik, aku ga? mau kehilangan kamu....? ?Kok kamu ngomong gitu shin? Kamu kenapa?? ?Udah, kamu jujur aja dik, aku tau pasti ada hal penting yang mau kamu omongin kan?? Dika kemudian melepaskan pelukan Shinta kemudian Dika duduk namun tak berani untuk menatap Shinta. Tanpa sadar, air mata pun tak tertahankan. Shinta semakin takut dengan tingkah kekasihnya itu. ?Shin, maafin aku ya. Aku sayang kamu, aku ga? mau pisah dari kamu, tapi aku harus pergi dari kota ini. Orang tuaku ingin aku kuliah di Jakarta. Aku tak bisa menolak, aku ingin ngebahagiain orang tuaku. Ta......? ?Trus kamu ga? mau bahagiain aku...? Potong Shinta dengan nada tinggi, emosinya mulai naik. ?Bukan gitu Shin. Aku kan cuma kuliah, setiap libur aku pasti pulang kok. Aku cuma sayang sama kamu, kamu percaya kan Shin? Please ngertiin posisi aku Shin..? ?Keputusan kamu sudah final Dik?? ?Mau ga? mau aku harus pergi Shin? ?Ya sudah, aku pingin kamu bahagia, aku pingin kamu sukses. Tapi kamu harus janji, kamu jangan sampai pindah kelain hati. Aku percaya sama kamu, aku pastiin disini aku kan selalu nungguin kamu. Kamu percaya aku kan?? ?Aku percaya kok Shin. Minggu depan aku berangkat? ?Secepat itu? ?Iya, aku harus mempersiapkan segalanya disana? ?Kalau begitu, selama 1 minggu ini, kamu harus selalu nemenin aku? ?OK deh sayank.....? Sekalipun dihati mereka masih tersimpan kesedihan yang mendalam, namun mereka tidak mau memperlihatkan kepedihannya itu. Hari-haripun mereka lalui, mereka menghabiskan waktu dengan bersenang-senang. Pagi, siang, sore mereka berdua pergi jalan-jalan. Malamnya mereka asyik telpon-telponan sampai akhirnya kebahagiaan itupun ternoda karena esok adalah hari keberangkatan Dika. Pagi-pagi sekali Shinta sudah berada di depan rumah Dika. Tak lama kemudian Dika pun keluar dan mengajak Shinta masuk. Pihak keluarga Dika tidak bisa ikut mengantar Dika ke bandara. Selain karena mereka berpikir dika itu sudah dewasa, mereka juga memiliki kesibukan yang tidak bisa di tinggalkan. Dika tidak merasa kecewa atau keberatan, karena bagi dika, Shinta sudah mau mengantar itu sudah lebih dari cukup. Setelah berpamitan dengan keluarga Dika, mereka pun akhirnya berangkat menuju bandara. Sebenarnya masih ada waktu sekitar 3 jam sebelum pesawat yang akan ditumpangi Dika nanti lepas ladas dan meninggalkan kota Padang. Dika sengaja berangkat lebih awal supaya bisa berduaan dulu dengan Shinta karena nanti keduanya akan dipisahkan oleh jarak. Dari awal keluar rumah sampai tiba di bandara, tak sedetikpun tangan shinta terlepas dari dika. Sayangnya Shinta tidak bisa ikut ke dalam bandara sehingga mereka menghabiskan sisa waktu di kantin yang ada disekitar bandara. ?Dik, kamu jajnji ya disana kamu jangan macem-macem!!? ?Iya, kamu tenang aja Shin. Mungkin disana banyak cewek cantik, tapi bagiku kamulah yang paling cantik? Tanpa terasa sudah hampir 3 jam mereka ngobrol dan akhirnya mereka keluar dari kantin dan menuju pintu masuk bandara. Lagi-lagi dengan spontanitas Shinta memeluk Dika. Tetes air mata pun tak tertahankan. Betapa tidak, hanya tinggal beberapa langkah lagi, kekasihnya akan pergi jauh. ?Jangan pernah berpaling dariku ya Dik!? ?Shinta..... aku cuma sayang sama kamu. Seandainya keluarga kamu sudah merestui, aku akan meminangmu dan sekarang ini kamu pasti sudah jadi milik aku seutuhnya? ?Aku memang milik kamu Dik, urusan papa mama biar nanti aku yakinkan mereka lagi? ?Aku senang bisa jadi pacar kamu Shin. Semoga saja bisa lebih dari ini? ?Mudah-mudahan saja, kamu hati-hati ya Dik, sampai di Jakarta langsung telpon aku ya...? ?Iya, aku pasti telepon kamu. Aku berangkat dulu ya sayang. Kamu jaga diri baik-baik ya....? ?Dik......? ?Kenapa Shin...? Sejenak mereka saling bertatapan, hingga akhirnya Dika pun pergi meninggalkan Shinta dengan langkah perlahan. Tak lama kemudian Dika berhenti dan berbalik arah. Dia berlari menuju Shinta, memeluknya dan mencium keningnya. ?Tunggu aku ya Shin, aku pasti kembali untukmu....? Itulah kalimat terakhir yang Shinta dengar ketika di bandara. Shinta terus memandangi belakang Dika, mengiringi kepergiannya sampai akhirnya Shinta tak bisa lagi melihat sosok pujaan hatinya karena sudah terhalang oleh dinding bangunan. ?Selamat jalan Dik, aku pasti menunggumu.....? Gumam Shinta dalam hatinya. Shinta pun akhirnya pulang dengan membawa kesedihan yang mendalam. Apa daya, Shinta tak bisa menolak semua itu. Sesampainya dirumah, Shinta langsung menuju kamar dan mengurung diri dalam kamar berlarut dalam kesedihan. Cukup lama Shinta mengurung diri dalam kamar sampai-sampai handphonenya berderingpun tak dihiraukannya. 3 kali handphonenya berdering panjang, tapi kesedihan telah menghalangi pendengaran Shinta. Sampai akhirnya handpone itu bredering sekali lagi dan untuk yang terakhir kalinya, namun pendek pertanda bahwa dering tersebut merupakan tanda adanya SMS masuk. Shinta gelisah, sudah lebih dari 1 jam tapi Dika belum mengabarinya. Kemudian shinta mencari HP nya dengan maksud hendak menelpon Dika. Shinta terkejut mendapati di layar HP nya terdapat 3 panggilan tak terjawab dan 1 pesan masuk. Lebih terkejut lagi ketika dia tahu bahwa 3 panggilan tak terjawab itu merupakan panggilan yang sedari tadi sudah dia tunggu-tunggu. Pesan masukpun dibukanya, ternyata pesan itupun berasal dari kekasihnya dan berisi : ?Shin, kamu kemana? Aku sudah sampai di Jakarta?. Sesalpun tak terelakkan, shinta akhirnya menelpone Dika. ?Kamu kenapa Shin? Kok telepon aku ga diangkat?? ?Dik, maaf, tadi pikiran aku lagi kacau? ?Aku terlalu sedih Dik, sampai-samapi aku tak sadar kalau HP aku bunnyi? ?Kamu ga kenapa-napa kan Shin?? ?Ga kok. Sekarang kamu lagi dimana Dik?? ? Dirumah O?om aku, besok aku baru ke kampus? Obrolan itupun berlanjut seru dan panjang. Yah, kelihatannya kesedihan mereka sudah mulai tertutupi. Hubungan mereka pun terus berlanjut tanpa bisa saling berjumpa setiap saat seperti biasa yang mereka lalui ketika masih sama-sama berada di kota padang. Singkat cerita, sudah hampir 1 tahun dika berada di kota jakarta. Dika pun sudah tak tahan lagi ingin berjumpa dengan kekasihnya. Akhirnya dika memaksakan diri, walau cuma libur 3 hari, dika memutuskan untuk melewati hari liburnya itu bersama Shinta. Tak seorangpun yang tahu bahwa hari itu Dika sudah berada di kota Padang. Dika langsung menuju ke kampus tempat dimana Shinta kuliah karena kebetulan saat itu memang sudah waktunya untuk pulang. Tak lama kemudian pandangan Dika terpaku pada seorang gadis yang cantik, benar-benar wanita anggun, dika menghampiri gadis itu seraya berkata : ?Hai cantik, mau kemana nih...?? Rupanya sapaan Dika benar-benar membuat gadis ini kaget setengah mati. Gadis itu terdiam seolah tangan dan kakinya terpaku kuat ke dalam bumi. Dengan penuh keraguan dia beranikan diri untuk menoreh ke arah Dika. Raut wajah gadis itu berubah drastis, tak kuasa menahan air mata kebahagiaan sembari merangkul tubuh Dika dan memeluknya. ?Kamu kemana aja Dik? Aku kangen sama kamu? ?Aku juga kangen sama kamu Shin, makanya sekarang aku kesini. Aku benar-benar kangen? ?Kapan kamu tiba Dik?? ?Aku baru sampai dan langsung kesini, aku tak sabar ingin ketemu kamu. Kita jalan-jalan yuk?? Shinta hanya mampu menganggukan kepala. Kerinduannya selama ini akhirnya bisa sedikit terobati. Tak sia-sia Shinta setia menantinya selama ini. Dika pun tak salah dengan keyakinannya, memilih Shinta sebagai pacar. Kesetiaan yang selama ini mereka jalani, ternyata tidaklah sia-sia. Mereka bisa merasakan kebahagiaan yang mungkin tidak akan dirasakan oleh pasangan lain. 3 hari telah berlalu, tanpa terasa merekapun kembali. Shinta yakin Dika pasti akan selalu setia. Begitupun Dika, yakin Shinta akan selalu setia menungunya. Hidup di kota metropolitan, kota besar, ibukota negara yang padat penduduknya. Bukanlah hal yang sulit untuk bisa mendapatkan kanalan cewek cantik, apalagi tampang Dika memang ganteng, bisa dibilang komposisi tubuh dika dan juga penampilan Dika merupkan sosok idaman bagi para wanita. buktinya, 5 bulan dika berada di jakarta, dika sudah banyak memiliki kenalan cewek-cewek cantik dari berbagai daerah. Tapi ada satu cewek yang terasa lain bagi dika. Sebut saja namanya Hanie. Dari awal berkenalan, Dika sudah menganggap Hanie sebagai seorang kaka. Selain karena memang Hanie ini lebih tua dari Dika, sifta-sifat Hanie pun menunjukkan kalau dia memang pantas untuk menjadi seorang kaka bagi Dika. Cukup lama mereka berkenalan sampai suatu saat Hanie merasa gerah dengan status dia yang hanya sebagai kaka bagi Dika. Suatu hari, seperti biasanya Hanie selalu bercanda dengan Dika. Disela-seka candaannya itu, Hanie berkata : ?Sayang ya Dik, kamu udah punya pacar....? ?Kok ngomongnya gitu kak?? ?Abis aku sayang sama kamu Dik. Aku ingin memilikimu Dik? ?Dika juga sayang kaka kok? ?Iya, tapi sebagai kakak kan?? ?Emang sebagai apa lagi kak?? ?Dik, kamu tembak kakak dong? Sejenak pembicaraan itu terhenti, Dika sempat berpikir, apakah kakaknya ini bercanda atau serius?. Tapi setahu Dika, kakaknya ini memang tukang bercanda, akhirnya Dika meladeni kakaknya ini dengan candaan juga. ?Kakak ku tersayang, mau ga jadi pacar aku?, hahaha.....? ?Iiih kamu, kok pake ketawa segala sih. Beneran Dik, aku mau banget jadi pacar kamu, biarin deh jadi yang ke-2 juga? Dika terdiam lagi sejenak, tadinya dia pikir kakaknya itu hanya bercanda. Rupanya dibalik semua candanya itu, Hanie memang serius ingin memiliki Dika. ?Ya ampun, kakak serius?? ?Emang aku kelihatan bercanda ya...?? ?Kakak serius mau jadi yang ke-2 ?? ?Ya..! Asal kakak bisa mendapatkanmu? Akhrinya cinta suci Dika dan Shinta pun ternoda. Memang sih Shinta tidak tahu dan mungkin tidak akan pernah tahu. Sebulan dua bulan, hubungan Dika dan Hanie berjalan seperti adanya, begitupun Dika dengan Shinta, masih tetap berhbungan jarak jauh. Tapi bagaimanapun juga dika memiliki perasaan yang lebih rerhadap Shinta. Sampai akhirnya Dika sadar bahwa perbuatannya telah melukai perasaan Shinta sekalipun Shinta tidak mengetahuinya. Dan sejak saat itu, dika mulai mengacuhkan Hanie, dika pun sudah jarang sekali bertemu dengan Hanie. Dika benar-benar mengabaikan Hanie. Sikap dika pun berubah drastis terhadap wanita. Dika tak ingin melukai Shinta, rasa sayang Dika terhadap Shinta telah menuntunya untuk kembali pada kesetiaan yang telah lama dibinanyanya bersama Shinta. Beberapa tahun terlewati sampai menjelang wisuda, Sika tetap berpegang teguh pada kesetiaanya terhadap Shinta begitupun Shinta yang tetap setia menantinya tanpa tahu bagaimana kejadian sesungguhnya yang sudah Sika alami. Mereka sama-sama memiliki keyakinan, suatu saat nanti, kelak kebahagiaan yang abadi akan mereka rasakan bersama dalam ikatan cinta. January 04, 2008 in cinta | Permalink | Comments (0) DIBALIK ISU ALIRAN SESAT Akhir-akhir ini, masyarakat kembali digemparkan dengan kemunculan aliran sesat. Bak cendawan di musim hujan, kemunculannya semakin lama semakin banyak. Modus yang diangkat umumnya adalah mengaku ada nabi/rasul setelah Muhammad saw. Sebut saja Ahmadiyah yang mengimani Mirza Ghulam Ahmad sebagai rasul, kelompok Lia Eden yang mengaku mendapat wahyu dari Malaikat Jibril, dan baru-baru ini muncul kelompok yang disebut-sebut al-Qiyadah al-Islamiyah. Kelompok terakhir ini meyakini Rasulullah Muhammad saw. telah berakhir masa tugasnya sampai 1400 H. Ahmad Mushaddeq (pimpinan kelompok tersebut yang dulunya non-Muslim), mengklaim dirinya ?Rasul Al-Masih Al-Mau?ud?. Dalam syahadatnya, mereka tidak mengakui Muhammad saw sebagai nabi/rasul. Mereka berkeyakinan bahwa al-Quran sekarang tinggal tulisan (bacaan)-nya, sedangkan jiwa (ruh)-nya sudah hilang sejak 1300 (seribu tiga ratus) tahun yang lalu. Mereka menyatakan: beribadah tanpa mengikuti Al-Masih Al-Mau?ud tidak akan diterima; shalat lima waktu tidak wajib; orang Islam di luar kelompok mereka dianggap kafir/jahiliah; dll. Hal-hal tersebut jelas-jelas menyimpang dari akidah dan hukum Islam yang qath?i (tegas). Menentukan Sikap Memang, siapapun tidak boleh serampangan menuding suatu kelompok sesat. Perlu didudukkan makna sesat (dhalal) itu sendiri. Suatu paham dikatakan sesat jika bertentangan dengan akidah dan hukum-hukum syariah yang qath?i. Suatu paham yang menyimpang dari rukun iman, rukun Islam, dan atau tidak mengimani kandungan al-Quran dapat dikategorikan sesat. Apalagi syahadatnya bukan syahadat Islam. Dilihat dari sudut ini, al-Qiyadah al-Islamiyah dengan keyakinannya seperti di atas dapat digolongkan kelompok sesat karena keluar dari akidah Islam. Pengakuan suatu kelompok atas seseorang sebagai rasul yang diutus dengan suatu syahadat adalah suatu bentuk kemungkaran yang merusak kesucian akidah Islam yang hanya mengakui Nabi Muhammad saw. sebagai nabi dan rasul terakhir, sebagaimana firman Allah SWT: ???? ????? ????????? ????? ?????? ???? ??????????? ???????? ??????? ????? ????????? ????????????? ??????? ????? ??????? ?????? ????????? Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kalian, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup para nabi. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS al-Ahzab [33]: 40). Imam ath-Thabari menafsirkan ayat tersebut antara lain dengan menyatakan, ?Nabi Muhammad adalah Rasulullah dan penutup para nabi (khâtam an-nabiyyîn). Beliau adalah penutup kenabian (nubuwwah) sekaligus orang yang diberi cap kenabian. Atas dasar itu, kenabian (nubuwwah) tidak akan dibukakan kepada seorang pun setelah Beliau hingga Hari Kiamat.? (Ath-Thabari, Tafsîr ath-Thabari, XX/278). Imam Ibnu Katsir menyatakan: Ayat ini merupakan nash yang menunjukkan tidak adanya nabi setelah Nabi Muhammad saw. Jika tidak ada nabi setelah Beliau, apalagi seorang rasul. Sebab, kedudukan risalah (kerasulan) lebih khusus daripada kedudukan nubuwah (kenabian). Pasalnya, setiap rasul adalah nabi, dan tidak sebaliknya. Oleh karena itu, masalah ini telah disebutkan oleh hadis-hadis mutawatir yang diriwayatkan oleh mayoritas Sahabat dari Nabi saw...Imam Ahmad meriwayatkan sebuah hadis, dari Anas bin Malik, bahwa Nabi saw. pernah bersabda, "Sesungguhnya, risalah dan nubuwah telah terputus. Tidak akan ada rasul dan nabi setelahku." [HR Ahmad] (Ibnu Katsir, Tafsîr Ibn Katsîr, QS al-Ahzab [33]: 40. Hal senada disampaikan oleh Imam ath-Thabari (Tafsîr ath-Thabari, XX/278; Imam al-Baghawi (Tafsîr al-Baghawi, VI/358; Imam asy-Syaukani (Fath al-Qadîr, VI/52). Pengakuan tentang nabi/rasul setelah Muhammad saw. ini pun menikam hadis-hadis Rasulullah saw., antara lain: «??????? ????? ???????????? ??????????? ?????????????? ???????? ?????? ??????? ???????? ??????? ????????? ??? ??????? ??????? ??????????? ????????? ????????????? ??????? ????? ??????????? ????? ???? ?????????? ?????????? ???????????? ??????????? ????????? ??????? ????? ??????????? ?????? ??????????????» ?Dulu Bani Israil diurus oleh para nabi. Setiap kali seorang nabi meninggal, nabi yang lain menggantikannya. Sesungguhnya tidak ada nabi sesudahku dan akan ada para khalifah, yang berjumlah banyak.? Para Sahabat bertanya, ?Lalu apa yang engkau perintahkan kepada kami?? Nabi saw. bersabda, ?Penuhilah baiat yang pertama saja dan berilah mereka haknya. Sesungguhnya Allah akan meminta pertanggungjawaban mereka atas apa saja yang mereka urus.? (HR Sahih al-Bukhari, XI/271). Hadis-hadis dengan redaksi dan pengertian senada juga diriwayatkan oleh para imam hadis yang lain. Semuanya menggambarkan bahwa Muhammad saw. adalah nabi dan rasul terakhir. Sesudah Beliau, umat dipimpin bukan oleh nabi atau rasul, melainkan para khalifah yang menerapkan Islam yang dibawa Rasulullah saw. Ada Apa? Kemunculan aliran-aliran yang menyimpang dari Islam penting untuk dicermati. Sebab, sering bukan semata-mata karena ajaran yang dikembangkannya, melainkan juga merupakan upaya untuk menghancurkan Islam itu sendiri. Ada beberapa hal yang menarik dicatat. Pertama: ada upaya stigmatisasi (cap negatif) istilah. Munculnya aliran-aliran tersebut selalu menggunakan istilah-istilah yang memojokkan Islam. Sebagai contoh, dulu sempat dimunculkan gerakan Komando Jihad yang ternyata sudah menjadi rahasia umum bahwa kelompok tersebut rekayasa intelijen pada masa Orde Baru. Dengan nama itu, istilah jihad dikotori sehingga umat Islam menjadi alergi terhadap istilah itu. Padahal jihad merupakan ajaran Islam yang mulia. Bayangkan, tanpa ajaran jihad, bagaimana mungkin para ulama menggerakkan rakyat hingga berhasil mengusir penjajah? Belakangan dimunculkan istilah ?Jamaah Islamiyah? sebagai kelompok teroris. Dengan istilah tersebut, kelompok-kelompok (jamaah-jamaah) Islam distigmatisasi dan dicap negatif. Padahal istilah jamaah merupakan istilah bagi kesatuan umat. Karenanya, dapat dikatakan bahwa stigmatisasi istilah tersebut ditujukan untuk mencegah kesatuan umat dan agar umat menjauhi kelompok-kelompok yang memperjuangkan syariah. Di Jawa Barat bulan lalu muncul kelompok al-Quran Suci yang tidak mengakui hadis/sunnah Nabi saw. (inkar sunnah). Istilah ini akan dapat memunculkan stigma negatif terhadap al-Quran sebagai kitab suci. Kini, muncul kelompok ?al-Qiyadah al-Islamiyah? yang menyimpang. Istilah yang berarti kepemimpinan islami ini merupakan istilah yang baik. Umat pun sekarang merindukan adanya kepemimpinan Islam. Dengan munculnya kelompok dengan nama tersebut, jelas ada target untuk menjauhkan umat dari kepemimpinan Islam (qiyâdah islâmiyah) yang menerapkan Islam melalui stigmatisasi istilah. Kedua: kemunculan aliran-aliran sesat tersebut menanamkan sikap saling curiga terhadap sesama Muslim atau kelompok Islam. Adanya sikap saling curiga ini akan mempersulit terjalinnya ukhuwah yang justru kini sedang dirajut. Ketiga: adanya provokasi. Jika Pemerintah dan ulama tidak sigap dan bijaksana bukan mustahil kemunculan kelompok yang menyimpang dari Islam merupakan upaya provokasi agar terjadi bentrok fisik antar sesama Muslim. Di Jawa Barat sudah ada sebagian kaum Muslim yang telah mengumandangkan akan men-sweeping anggota kelompok Al-Qiyadah Al-Islamiyah. Bukan tidak mungkin ada salah tangkap atau salah sweeping. Jika ini terjadi, lagi-lagi umat Islam akan mengalami kerugian. Keempat: umat perlu waspada dan cermat dalam menilai. Di antara ajaran yang dianut kelompok Al-Qiyadah Al-Islamiyah adalah mendirikan Negara Islam versi mereka bahkan mendirikan Khilafah ala mereka. Pertanyaannya, apa mungkin kelompok yang tidak mengaku Muhammad saw. sebagai rasul dan nabi terakhir, memandang al-Quran sudah hanya tinggal tulisan, menyatakan shalat tidak wajib dan bahkan menyimpang dari rukun iman, lalu memperjuangkan hukum Islam dan kepemimpinan Khilafah yang sesuai hukum syariah? Umat jangan terjebak menolak syariah (salah satunya kepemimpinan umat dalam Khilafah) yang diperintahkan Allah dan Rasul hanya karena adanya kelompok tersebut. Kelima: sering munculnya aliran-aliran sesat tersebut mencerminkan Pemerintah tidak sungguh-sungguh menjaga akidah umat dan syariahnya. Padahal tugas penguasa Muslim (ulil amri) antara lain: Mereka adalah pihak yang akan menjalankan lima urusan kita; menyelenggarakan shalat Jumat, jamaah, shalat Id, menjaga tapal batas negara, dan memberlakukan hudûd (hukum Islam). Demi Allah, agama ini tidak akan sempurna tanpa mereka (penguasa), meskipun mereka suka berbuat dosa dan zalim (Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Adab al-Hasan al-Bashri, hlm. 121. Lihat pula: Jâmi? al-?Ulûm wa al-Hikam, II/117); pemeliharaan agama dan pengaturan dunia dengannya. (Al-Mawardi, Al-Ahkâm ash-Shulthâniyah, hlm. 5). Karena itu, umat harus memiliki negara dan pemerintah yang benar-benar menjaga akidah dan menerapkan syariah. Keenam: tidak menutup kemungkinan adanya skenario untuk menghancurkan Islam, mengadu-domba umat Islam, dan menjauhkan umat dari para pejuang syariah Islam. Menarik disimak pernyataan Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Prof. DR. Achmad Satori Ismail, "MUI sudah melakukan survei, ternyata aliran sesat yang akhir-akhir ini cukup marak itu merupakan skenario asing." Beliau menyebut kesimpulan MUI itu diperoleh dari temuan adanya pemimpin aliran yang tidak dapat membaca al-Quran. "Kami heran, lalu kami tanya pengetahuan pemimpin itu tentang Islam dan siapa yang membayarnya untuk menyebarkan aliran sesat, dia menyebut sebuah negara (asing)," ucapnya. Wahai kaum Muslim: Waspadalah! Umat Islam sedang terus dihancurkan. Isu war on terrorism yang diusung musuh-musuh Islam tidak mampu merobohkan Islam dan perjuangan penerapan Islam. Kini isu aliran sesat digulirkan untuk tujuan yang sama. Wallâhu a?lam. Komentar al-islam: Pemerintah Tak Akan Toleransi Aliran Agama Sesat (Republika.co.id, 30/10/2007). Begitulah seharusnya sikap penguasa Muslim dalam melindungi akidah umat. January 02, 2008 in Religion | Permalink | Comments (0) Wasiat sang pecinta duhai harapan jangan tangisi demi asa,cita dan cinta kini ku pergi duhai harapan jangan tangisi bila tak kembali sebab air mata bukanlah senjata tuk meminta yg telah tiada duhai impian titip rasa kasih yg ada titip rasa rindu yg tertunda duhai impian ku titipkan hati ini di dirimu bersama detak jantung pada tatap mata